clock indo

Sabtu, 10 Desember 2011

Rasa Ini

salahkah bila kupunya rasa ini tak bisa ku pendam dan ku ingkari
bukalah sedikit pintu hati kan kau tau,, ku bukan semu

menggebu rasa ini kian tak bisa tertanding
kukuh dinding jadi batasan kita tuk bersanding
aku hanya jadi punguk yang harapkan sapaan bulan
semua impian dan harapanku takkan menjadi kenyataan

kau terwujud sebagai langit dan aku merendah di bumi
jadi percuma bila ku biarkan rasa ini tumbuh bersemi
tak sedikit beda yang ada di antara kita
yang cemaskan aku tuk bisa ungkapkan rasa cinta

ku bukan pangeran yang kan menjemputmu dengan kereta kencana
tak pula sepatriot panglima dengan berjuta lencana
ku memang tak sempurna
namun ku masih punya harapan angan tulus tuk bisa bahagiakanmu di hari depan

ku begitu sadar akan gejolak ini yang sia - sia
jadi kuserahkan hatiku tuk menyimpan semua rahasia
ya mungkin kau tak menghirau atau bahkan tak tau
namun dengan palingkan muka dan senyumanmu menepis galau

I remember the day when the first time I saw your face
you said your name gently while I shake your hand,, girl my mind’s race
Amazed by your sweet smile and your porcelain skin
I’m a bad boy,, but with you I lost my adrenaline

hey,, got no time to told you the past,, my time’s running out so fast
cause now I’ve found someone has stole your heart
and it make my heart blast,, I must confess
it really pull the stress outta me

ku coba tuk menarik perhatianmu dengan segala cara
ku teriakkan namamu walaupun harus melawan arah
ku tau ini parah dan tak sempurna
ku hanya ingin kau tau bahwa sebenarnya aku ada

salahkah bila kupunya rasa ini
tak bisa ku pendam dan ku ingkari
bukalah sedikit pintu hati
kan kau tau,, ku bukan semu

inginku agar kau bisa merasakan
di setiap pacuan jantungku adalah hadirmu yang ku harapkan
meskipun sesak dalam doa kumohon agar masih sanggup
bersamaan dengan bodohnya lisanku yang terus terkatup

entah sampai kapan rasa ini akan aku simpan
dan bertahan dengan sembunyikan jutaan harapan
semoga kelak kau rasakan maksudku yang terpendam
bara yang begitu tulus hingga kini belum kunjung padam

somebody please tell me what am I suppose to do
I lost my way to getting close to you
even my crew told me to let it go
man I can’t help it can’t find a way to let you go

all I want is a chance,, just one chance
to prove how much I want you to take my hands
dance under the stars then you’ll see that I got a lot of plans
to swept away your man cause I’m your number fan

damn why you are so blind to see
jujur semua perkataanku karena di bawah kaki langit ku bersaksi
menjaga rasa ini agar slalu kau sadari
bahwa tak ada yang lain lagi yang ku inginkan tuk berada di sisi

girl trust me when I say...

salahkah bila kupunya rasa ini
tak bisa ku pendam dan ku ingkari
bukalah sedikit pintu hati
kan kau tau,, ku bukan semu

Untuk Semua itu

tak lelah kau sadarkanku dari setiap lelap
terangi gelap parahku dengan sinar gemerlap
beribu kali kau berikanku bijaknya pesan
walau besarnya egoku tak pernah buatmu bosan
pernahku buat tangismu mengucur
salah terbesar karena buat asamu hancur
begitu mendera akan datangnya penyesalan
usai semua terjadi masih kau beri kesempatan
ku tahu lembutnya hatimu sangat tersayat
mungkin tuk pulihkannya buatmu sedikit berat
namun masi tersisih sayang di dalam bisik lirik
karena hangat tuturmu masih berikanku kasih
ku tak bisa bayangkan bila harus berpisah
karena ku ingin kau temani ku merenda kisah
maka aku berjanji tuk bisa merubah semua
untuk kau tahu bahwa yang kau berikan tak kan sia-sia

untuk semua kesempatan yang engkau berikan
telah hadirkan rasa haru dalam hatiku
untuk setiap maaf atas salah yang ku lakukan
mampu tundukan sisi buruk sikapku
ambisi yang mendidih telah buatmu sedih
namun kau begitu tabah tuk rasakan setiap pedih
meskipun hadir isak tangis gantikan derai tawa
kau masih saja bertahan tuk janji kita berdua
tetap tersungging senyummu di saat ku marah
tetap pertahankan semua meski ingin menyerah
budi baik yang terbalas dengan buruknya laku
rasa tak adil buatmu dapatkan semua dariku
masih saja kau sadarkan ku akan hal itu
ingatkankan pada janji bahwa kita harus bersatu
sebuah sucinya jalinan di setiap detik terlewat
tetap kau jaga sumpah di saat bersama bertekad
hingga ku sadar kau tak kan terganti di hati
tak pantas disakiti karena sangat berarti
semua yang termanis darimu adalah karunia
jadi maafkan aku atas semua yang buatmu kecewa

terimakasih atas semua pengertian darimu
entah bagaimana kan ku balas tiap budi baikmu
namun yang pasti kukan berusaha berubah
berjanji air matamu tak kan pernah tertumpah
kan slalu buat harimu lebih ceria
sebisa mungkin ku takkan membuatmu kecewa
akan terus ku jaga rasa ini meski apapun yang akan terjadi
beri ikrar bahwa kau selalu di dalam dada
tak pedulikan meski cobaan datang menggoda
yakinlah aku akan terus menjaga rasa ini
karena ku yakin atas semua yang kita jalani
dalam sedih dan tawa aku ada untukmu
dalam perih dan ceria ku hadir buatmu
percayalah selalu bahwa kau  tak bisa terganti
kini dan nanti kau kan terus ku jaga,itu pasti

Selasa, 27 September 2011

Dari Leluhur


Untuk pembukaaan kedua ada dua hadits yang menarik menyangkut cewek. Maap dulu nih, bukannya sok alim atau ngajarin, kebetulan ada kebaca dan kayaknya asyik aja gitu.
Suatu hari seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah,"Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita di dunia ataukah bidadari bermata jeli?"
Beliau menjawab "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari seperti kelebihan apa yang yang nampak dari apa yang tidak terlihat."
Aku bertanya, " Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?"
Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada ALLAH azza wa jalla. ALLAH meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannnya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, kami hidup abadi dan tiada mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilkinya."
( HR. Ath Thabrani dari Ummu Salamah)
Terus ada satu lagi peninggalan bijaksana dari para pendahulu kita yang hasil cacatan dari perkataan manusia Teragung yang pernah lahir di bumi. ,
"Selalu wasiatkan kebaikan kepada para wanita kareana mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksakan diri untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu wasiatkanlah kepada para wanita."
( HR Al Bukhari dari Abu Hurairah )
Yang berikutnya dari penyair besar kelahiran lebanon, Kahlil Gibran, yang intinya mengatakan kalu jaman dahulu wanita menjadi ibu di rumahnya, sedangkan saat ini wanita menjadi nyonya di istana.
***

Saatnya Katakan



Sekarang kita memulai perjanan kita ya. Manusia Indonesia seperti kita ketahui bersama adalah orang-orang yang apabila menghadapi peraturan akan mengeluarkan kalimat sakti "Peraturan dibuat untuk dilanggar" dan bila dinasehati dengan baik-baik akan mengeluarkan berbagai logika-logika pembenaran terhadap kelakuannya, walaupun dia tahu itu salah. Pokoknya gak mau disalahakn.
Disini kita kan menjabarkan hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak kita jadikan bahan buat nasehatin cewek. Daripada ntar kita nasehatin malah bikin kita makan hati, kan jadi minum teh *tit*...hampir aja ada iklan terselubung, mending disponsorin. Bisa jadi nyiksa perasaan deh pokoknya. Lagipula kasian juga dengan cewek yang katanya perasaannya halus. Ibaratnya yang kita akan katakan ini bagai pedang membelah keju! Hancur luluh lantaklah hati cewek yang mendengarnya. Dan yang pastinya, kita bakalan dianggap sok tahu, sok suci, dan sok-sok sebagainya, yang kita gak bakalan duga bisa keluar dari mulutnya perkataan itu, dan yang pastinya dia bakalan emosi karena kita dianggap merasa paling benar.

Alami gituloh


Alami... Alami.. sekali lagi Alami loo..................

 
Jangan katakan,Alami... Alami.. sekali lagi Alami loo
  Diet yang paling alami dan gak nyiksa plus bikin sakit adalah puasa. Pernah dengar berita ada orang yang sakit maag atau meninggal karena berpuasa? Yang ada orang jadi punya penyakit takut gemuk, yang selalu beruasaha memuntahkan kembali makanannya ketika abis makan, disebabkan diet yang berlebihan. Nama keren penyakitnya,     Anorexia.       Penyakit ini sering dialami para model dunia saat ini. Penyakit yang membuat tubuih para model cuman setebal papan cucian! Mirip dengan para bocah malang di Somalia. Yang ironisnya terjadi di saat para model ini bertumpuk dengan makanan. Berbanding terbalik dengan bocah-bocah Somalia yang memang jadi kurus karena tidak ada makanan yang bergizi untuk dimakannya.
    Hal ini banyak terjadi di negara barat sana. Padahal pada abad pertengahan, khususnya di Perancis, yang katanya kiblat mode dunia, cewek yang mempunyai badan yang gemuklah yang dalam pandangan mereka baik. Dianggap seksi dan subur.
    Diet yang pernah dan mungkin akan selalu muncul dengan model baru yang kita sering dengar di lingkungan kita, butuh biaya yang tidak sedikit. Mulai yang diajarin sama pembimbing dietnya, sampai yang instant dengan beli obat. Dimana keduanya hanya menjadikan tubuh sebagai bahan eksperimen yang tersiksa. Gimanapun kamu membenci tubuhmu, dia akan tetap menjadi teman seumur hidupmu. Tanpa berdamai dengan tubuhnya sendiri, para cewek akan selalu mengikuti kemauan kita akan terhadap fantasi tubuhya! Sadar nggak sadar! Haha...
 oleh ;penulis ...

Kenapa Harus Nyadarin Cewek


SEKEDAR SINDIRAN........       
*cek this
       Sekedar pembuka, baca aja (gak mungkin didengerinkan), kata-kata yang berlompatan keluar dari otak cowok yang dianggap "normal" karena dirinya berhasil berpacaran.
Woi jangan nyadarin cewek, biarin mereka tetap dalam pemikirannya yang dianggapnya biasa. Biar kita-kita para cowok tetap bisa nikmatin mereka atas nama cinta. Agar malam minggu kita tetap dapat "jatah" buat ngeksplore wilayahnya. Ntar kalo mereka sadar, kita jadi susah donk dapetin ‘hak’ kita sebagai ‘pacarnya’.
        Merekakan udah susah payah kita bikin biar percaya kita bener-bener mencintainya, sulitkan nutupin nafsu dibalut cinta?! Hehe… Kita udah banyak ngeluarin dana buat traktir mereka jalan-jalan, nonton film-film baru, dan makan-makan, supaya mereka merasa nyaman. Investor mana yang mau rugi?! Seminim-minimnya balik modallah. Emang sih banyak penjaja ‘cinta’, tapikan, sekali bayar buat sekali pake’ aja. Mana beresiko lagi. Takut-takut ntar malah kena penyakit AIDS, sipilis, dan nama-nama keren lainnya yang efeknya ga semanis namanya.
        Nah, kan kalo sama pacar bisa nanya-nanya dulu, sudah pernah apa belum ml, udah sejauh apa hubungan fisik dia dengan mantan-mantannya, buat antisipasi man. Kalau udah pernah di kissing dan grepe-grepean dikit, minta lebih, ya paling gak jatahnya sama lah. Bilang aja kita masih fresh! Kalau udah agak lamaan dikit, baru ajuin proposal ml. Syukur-syukur sudah kadung cinta, mulus jalannya proposal.
         Cewekkan gak sulit-sulit bangetlah buat tahu udah apa belum pernah ml (make love, alias hubungan badan) dianya. Tapi cowokkan selalu clean, hehe...gak ada jejaknya gitu. Yang penting tampilan selalu fresh walaupun jatah dari mantan-mantan asoi geboi man! Hahaha...
         Jangan sadarkan cewek dan ngasi pengertian mereka. Tahu kalo cewek bisa dianalogikan seperti secarik kertas, yang sekali diremukkan gak bakalan bisa mulus lagi. Bagimanapun caranya, bakalan ketahuan.
         Ngapain repot-repot kasi pengertian sekali pecah, gelas kaca ga’ akan bisa dibentuk sempurna lagi. Mesti nampak bekas retakannya. Begitu juga dengan cewek yang sudah pernah ml, sama aja dengan gelas yang udah pecah.
Jangan beri tahu para cewek akan hal ini. Kecuali, kamu bener-bener mau mereka sadar dan sayang sama mereka
       Buat kamu-kamu yang menganggap pacaran itu normal, jadikan aja pacaran itu tahap cari-cari dan milih-milih cewek. Ibaratnya ketika kita memilih sepatu. Untuk tahu pas gaknya sepatu di kaki kita, kitakan perlu banyak nyobain sepatu. Tapi yang pasti kalo udah pasti beli, kita mintanya yang masih dibungkus rapi didalam kotak. Ibaratnya nyobain sepatu, untuk itu kita bisa "explore" cewek, pacar kita. Buat yang pasti jadi pengakhir masa jomblo kita, baru cari yang masih "kotakan". Lebih asyik yang freshkan.
Mungkin mereka gak pernah dengar, seorang pacar bisanya hanya menjadi pacar yang baik, menjadi suami yang baik gak pasti.
      Udah gak bisa nahan? Mau ml tapi gak berani ke penjaja cinta? Atau gak punya duit buat bayar? Lakuin aja ma pacar, toh kalo "berhasil", dia yang jadinya ‘bengkak’, kita sebagai cowok tenang aja, ga berbekas,hahaha….toast!! hukumannya dipikirin ntar aja. Masih lama kalo itungan hari kita. Yang penting sama-sama nikmatin dulu. Kasiankan badan bagus gitu dianggurin. Sebelum bertumpuk lemak ntar. Kalau udah berlemak mah, kasi ma yang lain aja deh, bawa pulang sana, bungkus!..rela!
oleh ; -chio-

Jangan Jadarin Cewe'

sekali lgi bgi pra pembaca,,, ea,,klo udah ga' peduli masa depan mreka... heheheee
  • Jangan Sadarin,, Jangan SadarinJangan Sadarin
Jangan Sadarin Cewek. Judul tulisan ini
terdengar menyindir para cewek, bisa jadi judul ini juga wujud dari kejengkelan di penulis kepada cewek yang semakin hari semakin tidak menghargai dirinya sendiri. Pemilihan sebutan cewek pun dirasa lebih layak dibandingkan dengan wanita atau perempuan, bahkan di beberapa bagian si penulis dengan kasarnya menyebut wanita dengan betina.

Kasar? Ya, bisa jadi si penulis memang mengambil jalan sarkasme untuk mengingatkan kaum cewek, dimana ketika diberitahu dengan gaya halus ternyata tidak jua mempan. Buku ini berbentuk mini, semacam buku saku yang bisa dijadikan teman seperjalanan. Lumayan, jadi “cemilan” yang bisa dihabiskan dalam waktu kurang dari sejam.

Sebenarnya dari buku ini kita tidak akan mendapatkan solusi permasalahan yang ada, karena isinya hanya sindiran-sindiran nylekit, tetapi lewat kepingan-kepingan esai, para pembaca [atau tanpa sadar juga sebagai pelaku] diajak untuk merenung dan menyimpulkan sendiri apa yang harus dilakukan. Hanya saja, dalam buku ini saya tidak menemukan sesuatu yang baru, hanya mengulang sesuatu yang memang sudah ramai beredar di zaman sekarang.

Gaya kepenulisan buku yang tidak mencantumkan halaman ini, dibuat dengan model “bisik-bisik cowok”, dimana mereka [para cowok setan] seperti menertawakan kebodohan dan kemudahan para cewek ini untuk dimanfaatkan. Yang pasti buku ini menyiratkan bahwa dibutuhkan cewek-cewek tegas untuk “menghancurkan” para cowok setan

"Emak-Emak Fesbuker Mencari Cinta"

facebook...  facebook... facebook....!!!


Sejak tahun 2008, Indonesia telah diguncang dengan kemunculan Facebook. Sempat muncul pesaing bernama Twitter, tetapi tampaknya masih tidak mampu merobohkan kegagahan Facebook. Tidak dipungkiri bahwa kejayaan ini tidak lepas dari usaha Mark Zuckerberg dalam membangun dunia Facebook. Uniknya di salah satu blog saya membaca bahwa facebook awalnya adalah situs untuk kontak jodoh. Well, kalau melihat berbagai fitur yang tersedia saat ini, tidak dipungkiri memang sangat mendukung untuk menjadikan Facebook sebagai "biro jodoh".

Bisa dilihat sekarang kan, bagaimana fesbuk ternyata sangat berjodoh dengan warga Indonesia. Jodoh memang tidak akan ke mana :P


Berjodohnya fesbuk ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh para emak yang rupanya juga 'berjodoh' dengan situs jejaring yang satu ini.

"Emak-Emak Fesbuker Mencari Cinta"

Membaca judul di atas saya pribadi tertarik dengan buku bersampul dasar pink ini. Mungkin tidak hanya perempuan yang berstatus emak, tapi para gadis pun akan bertanya-tanya setelah membaca judulnya, "Gimana ya para emak 'pecandu' fesbuk bergulat dengan yang namanya facebook?"

Maka sukses lah, judul, penampilan sekaligus sinopsis buku ini menarik minat pembeli yang gandrung dengan facebook.

Seperti yang diperkirakan di awal, buku ini memang berisi kumpulan cerita dari para emak-emak saat "berkumpul" dengan fesbuk. Namun, saya pribadi merasa sebagian tulisan menceritakan hal yang sama. Kurang lebih poin cerita berisi pengalaman pertama ketemu fesbuk yang tidak terlalu dikenal, kemudian tentang positif-negatifnya fesbuk tergantung dari si pemakai, fesbuk melancarkan bisnis onlen, fesbuk bisa mempertemukan si Emak dengan teman-teman jadulnya.

Jujur, saya merasa bahwa tidak menemukan bagian yang menggemaskan pada cerita-cerita para emak ini. Setiap menemukan cerita yang 'senada', saya hanya bergumam, "Oh...sama kayak yang tadi." Memang beda cara penyampaiannya teatapi saya melihatnya penulis tidak memiliki fokus cerita, tidak ada sesuatu yang spesial dan (maaf) terasa monoton. Bahkan untuk contoh-contoh kasus yang disuguhkan pun hampir sama antara cerita satu dengan cerita yang lain.

Namun, terlepas dari semua kekurangan tersebut, saya menemukan cerita-cerita yang menurutku cantik dan ada poin yang ditonjolkan di sana. Di antaranya "Bukan Cinta Pertama" dimana saya merasa cerita ini layak untuk dijadikan ikon untuk buku ini. Si emak di sini menitik-beratkan pada cinta yang ditemukan lewat Facebook, sangat cocok dengan judul pada buku ini.

Selain itu masih ada beberapa cerita yang saya nikmati, seperti 'Dalam Sekelipan Mata', The 'Mantans', Konsultan Kuliner di FB? Hah... ? dan masih ada beberapa cerita yang menurutku cukup menarik dan menyuguhkan sesuatu yang unik dan menonjol dalam cerita.

Dari sekian banyak cerita, ada sebuah tulisan ini yang membuatku meletakkannya dalam posisi "my favorit story".

Keputusan Terbaik

Apa yang membuatnya spesial? Jika dibandingkan cerita yang lain, 'porsi' fesbuk dalam tulisan ini sangat sedikit. Bisa dibilang hanya menjadi secuil kecil dari rentetan cerita yang diuraikan. Namun, terlepas dari 'porsi' yang sedikit, ternyata fesbuk dalam cerita ini menjadi sesuatu yang terlihat sangat mengena. Facebook menjadi penyambung cinta antara ibu dan anak. Sekaligus membuat 'sosok' fesbuk yang tadinya hanya 'begitu-begitu saja' berubah menjadi sangat spesial.

Di akhir review ini saya hanya ingin mengucapkan mohon maaf untuk segala kritikannya dan jempol-salut untuk para emak yang telah berhasil menuangkan isi kepalanya hingga menjadi sebuah buku.

Judul : Emak-Emak Fesbuker Mencari Cinta

Rusaknya Moral, Awal Hancurnya Suatu Kaum

Independensi Indonesia sedang disinggung oleh negeri tetangga. Kasus Ambalat dengan Malaysia sedang marak diperbincangkan. Kita pernah kehilangan Timor Timur, memisahkan diri dari NKRI menjadi Timor Leste, kita kehilangan Sipadan dan Ligitan karena dicaplok negeri tetangga, kasus Aceh pun belum selesai.
Saya tak punya banyak opini soal fakta yang terjadi, mungkin hanya rasa kebangsaan yang berteriak “Pertahankan Ambalat!”. Saya bangga karena kita bangga menjadi warga negeri ini. Saya melihat komunitas blogger menyuarakan rasa nasionalismenya masing-masing, bahkan perang digital sudah dimulai, Fakta dan berita banyak beredar, tak ingin saya tulis ulang di sini.
Saya khawatir kondisi yang menimpa kita saat ini adalah awalnya kehancuran negeri ini. Fakta sejarah telah mengungkap penyebab kehancuran suatu kaum adalah karena hancurnya moral penguasa dan warganya. Romawi hancur karena kebejatan moral, dinasti Umayyah dan Abbasiyyah lenyap begitu saja di kawasan Laut Tengah, kota-kota muslim Andalusia jatuh karena pemimpinnya terlena oleh duniawi, Majapahit runtuh karena rakusnya generasi penerus, dan banyak lagi negeri lainnya yang intinya mengalami kehancuran karena kebejatan moralnya.
Mungkinkah negeri ini akan hancur? Mungkin, sebab sudah menjadi rahasia umum kebejatan moral yaitu korupsi di negeri ini mengakar pada pemimpin dan penguasanya, sehingga warganya pun tanpa sadar dan tanpa merasa bersalah ikut dalam budaya korupsi ini. Kita tidak tahu seperti apa kehancuran besarnya akan terjadi, tapi kita bisa melihat kondisi-kondisi kecil yang sedang terjadi.
Konflik etnis seperti tak pernah selesai, metoda otonomi daerah (atau konsep federasi) yang bertujuan mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika sepertinya dijadikan alat untuk memisah-misahkan diri sebagai arogansi suku atau daerah, saling ketergantungan bergeser menjadi sikap kesombongan terhadap kelebihan sumber daya masing-masing. Negeri yang dikenal dengan seribu lautan namun minim dalam sarana dan prasaran maritim, baik untuk pengolahan kekayaan alam maupun sistem transportasinya. Negeri dengan potensi kekayaan alam yang sangat tinggi tapi berutang banyak.
Apa kita tak pernah belajar pada fakta sejarah? Kita belajar tapi kita tak pernah mengimplementasikan dan mencegahnya. Kerakusan pribadi atau golongan mengeksploitasi kekayaan negeri untuk kepentingan sendiri. Kita tak akan pernah maju dan bertahan seperti Jepang dan Cina yang memiliki moral yang tinggi. Mereka punya militansi yang tinggi terhadap negerinya, tidak hanya pada saat keamanan dirongrong pihak lain, namun dalam kehidupan sehari-hari di masa damai.
Kita pernah punya konsep strategi Repelita Orde Baru –yang menurut saya yang bodoh– yang bagus, kita melihat hasilnya selama 25 tahun terakhir kemajuan terlihat nyata, namun sayang konsep yang bagus dikotori oleh moral korupsi yang tinggi. Kini penguasa pencetus Repelita tersebut hancur, namun sayang sejuta sayang konsep yang bagus tersebut tidak ditindaklanjuti, seolah-olah yang bagus menjadi jelek hanya karena keluar dari pikiran pemimpin atau penguasa yang telah dicap jelek.
Negeri ini diguncang dari dalam oleh pemimpin-pemimpinnya, dirongrong oleh negeri tetangga karena dianggap tidak becus memberdayakan wilayah potensial, tak lupa dipukul keras oleh alam akhir tahun lalu.
Wahai penguasa
Beri kami optimisme!
Segarkan nasionalisme kami!
Jangan kau hancurkan negeri kami!
Untuk sebuah cita-cita
بلدة طيبة ورب غفور
“Negeri yang baik dalam lindungan Tuhan Yang Mahapengampun” (QS Saba 34:15)

Jumat, 13 Mei 2011

Hikmah Kehilangan


Sudahlah jangan diratapi lagi
Yang hilang ataupun tuk lama pergi
Kau merugi saat semua lenyap
Cuma sekejap bahagia yang terkecap

Tak lengkap tanpa yang terbiasa
Jangan jadikan alasan tuk asa binasa
Pahit terasa bila telah sirna manis
Ubah pilu jadi tawa sembunyikan tangis

Cukup hari ini saja ratapi perpisahan
Jangan biarkan beban duka berkepanjangan
Sia-sia merintih bila tak berhenti
Ingat bahagia dan sedih itu berganti

Hidup dan mati itu pasti
Datang dan pergi itu hakiki
Hilang dan memiliki itulah takdir
Ingat adanya awal pasti ada akhir

 bila sudah waktunya, yang pergi biarlah pergi..
(relakan saja yang telah jauh pergi)
Relakanlah saja semua, Tak usahlah kau ratapi lagi..
(tak ada gunanya harus larut dalam ratapan)

Kabar baik kadang tak mau berpihak
Berita duka tampil menunjukkan hak
Menang telak gencaran nestapa
Seolah berkata ini belum seberapa

Memang kan jadi hal yang terberat
Hari buruk serasa lama terlewat
Begitu cepat berlalunya tawa tadi
Berganti kisah buruk kesedihan pun terjadi

Tak mudah memang lalui cobaan
Lupa bahwa akal dan hati sumber kekuatan
Semua terlupakan
Semua terabaikan

Terlewatkan hal terpenting untuk kembali
Pada Sang Maha Peduli pemegang kendali
Coba kenali Dia lebih dekat lagi
Pertolongan darinya takkan pernah pergi

Pasrahkan semua petiklah hikmah
Keluh kesah tak berarti tanpa berserah
Bukan menyerah di keterbatasan
Namun itu pilihan terbaik maka lakukan !!

Percaya akan ada hikmah di balik peristiwa
Tak selamanya duka tak selamanya tawa
Yakin hari pastikan berganti
Maknai kehilangan sebagai peneguh hati

Back to reff:

Selasa, 29 Maret 2011

Palestina

terdengar hingar bingar senjata..
darah tertumpah bersamaan dengan air mata..
mereka tertindas alat perang melindas..
harapan tuk damai kini jelas telah kandas..
entah sampai kapan akan bertahan..... Lihat Selengkapnya
ketika tempat bernaung telah di hanguskan..
tak lagi yang bisa diselamatkan..
harta benda pun melayang tak terelakkan..
dengan berat hati kau lepaskan dia..
saudaramu yang berani mati dengan peledak di dadanya..
ketika tak ada lagi jalan yang terpilih..
nyawa melayang dia tak lagi peduli..
pertahankan rumahmu mereka hendak merebut..
parade zionis dengan hujan batu disambut..
meskipun maut diujung hidung tak lagi luput..
demi merdeka palestina jangan merasakan takut..


ketika nyawa tak lagi dihargai..
ketika damai tak lagi dialami ..
ketika tangis telah membanjiri..
bahkan bergenang darah jangan pernah menyerah..


1947 dimana agresi besar-besaran negara zionis..
menghabiskan negri di mana puluhan ibu menangis..
teriris jelas mengindahkan perang diatas peluru yang bersarang..
membuat gerang media peradilan di atas dunia yang terlarang..
kemudian zionis bergegas membuat kalimat teroris..
alasan para petinggi yang membuat Intifada kian habis..
di mana mereka yang tak bersalah mendapat gelar tersebut..
akumulasi kian terjadi dan takkan membuat kami menyusut..
kini daerah teritorinya kembali dibuat gerah..
di mana pemukiman mulai dirikan tempat yang terjajah..
sedikit kesalahan penduduk sama dengan peluru yang terlepas..
jelas buat perlawanan terus dikibarkan para pejuang Hamas..
alasan konyol dilayangkan Israel atas Palestina..
di mana lorong Mesir jadi alasan agresi kota Gaza..
di mana letak salahnya jika bukan dari segi agama..
jelas maksud sara terlampir dalam proses penghancurannya..


rocket terarah,, sungai darah bersimbah..
manusia berjatuhan di atas tanah,, seperti sampah..
semua kalah,, serangan meluncur seperti anak panah..
takkan menyerah,, merampas daerah..
kekejaman yang tak pernah di gubris,, membantai habis..
insan yang tak berdosa,, ikut menangis..
melihat sanak saudara,, meregang nyawa..
perintah sadis,, untuk mereka yang terduduk statis..
memanggil hati masyarakat dunia,, ikut bersuara..
beri dukungan pada kaum yang lemah,, mengirim doa..
harap cemas putus asa semua di rasa,, bangkit tak bisa..
hujamkan perasaan,, hati terkunci,, mata tertutup..
tertunduk muka,, melihat baja - baja berjalan..
mengarahkan bibirnya ke gaza..
yang meluluh lantahkan jiwa-jiwa manusia..

ketika nyawa tak lagi dihargai..
ketika damai tak lagi dialami..
ketika tangis telah membanjiri..
bahkan bergenang darah jangan pernah menyerah.

ABG Tolol

namanya anak baru gede
Tapi kok pola pikir eSDe
Buy the way anyway busway
Untung aku bukan lagi ABG

Abg abg sekarang kok semakin tolol saja
Isi kepalanya lebih tak berguna dari tinja
Pola pikirnya mundur jauh di jaman modern
Ilmu pelajaran telat masuk lebih update style fashion
Rajin bergerombol di mall pamer penampilan
Pokoknya kalo udah nyangkut gaya nilai Sembilan
Di ajakin ngobrol bakal mikir IQ dia tiarap
Parahnya tu anak kaya kena penyakit saraf

Paling semangat kalo harus mejeng cari muka
Bergairah berangkat nongkrong di banding ke sekolah
Dikit-dikit ngomong seputar gossip yang terhangat
Paling hapal ngerumpi di banding pelajaran yang di catat
Gak tau kalo ortu nyari duit setengah mati
Dia malah enjoy hidup seolah hanya buat party
Yang kaya beginian nanti mau jadi apa??
Mending lewat aja dari pada Cuma jadi sampah

Back to reff.

Parahnya lagi udah mulai bikin trend sendiri
Ngetik huruf di imutin kaya gak pernah di ajari
S diganti C akhiran N diganti ND, R jadinya L huruf U diganti sama W
Dan ngetiknya pun unik huruf kecil di buat gede
Cape deh..!! kalo hari gini belum goyang dulu
Bilang kemayu kamyu, mulut monyong banci kemayu
Goblok..! otak kok terletak di dengkul
Mikir dikit keberatan kaya tu akal di pikul

Normal dikitlah.. kalian kan anak sekolah
Masa gak bisa mikir mana yang benar atau salah
Bukan yang salah harus bangga di tunjukan
Kalo gak bisa bener juga emang udah kelewatan
Perasaan dulu waktu ku seumuran kalian
Gak gitu-gitu amat tu kalo ngaco buat becandaan
ABG tolol kalian sungguh memuakan

Semua Bisa Terjadi

emua Bisa Saja Terjadi

Semua bisa saja terjadi, Kemungkinan terburuk tak bisa dihindari
Semua bisa saja terjadi, Jalani saja dan hadapi bergantinya hari

Semua kemungkinan bisa saja terjadi
Manisnya janji tak selamanya ditepati
Ketika sumpah diawal selanjutnya ingkar
Kebenaran ditutup dusta bisa terbongkar

Tuan gay marak salah artikan poligami
Ahli agama pegang amanah santai korupsi
Alasan kemanusiaan menutupi kedok
Pegang tanggung jawab tapi bisa disogok

Wanita merdeka kadang tak butuh pria
Anak yang dikekang pun lalu melawan orang tua
Wasit dan hakim adil pun terkadang bisa hilaf
Ketika tak puas si baik pun sukar berikan maaf

Saling mencinta saja bisa ada selingkuh
Saudara berebut harta tak segan tuk membunuh
Si penjaga pun kadang bisa saja merusak
Hamba hukum yang taat saja bisa salah bertindak

Makin hari makin marak penuh jiwa yang rusak
Benci curiga tak pernah puas penuh berdesak
Pemimpin bisa saja berbuat semena-mena
Yang lembut jadi bisa saja berbalik tuk menghina

Yang mengikuti haluan bisa balikan arah
Tawa ceria hari ini besok berubah amarah
Bahagia diharapkan tapi mendapati pedih
Matahari melelehkan bongkahan es dan mendidih

Suci terkadang bisa bertindak bodoh
Sudah berhati-hati namun bisa ceroboh
Bisa roboh tegaknya tiang dihembus angin
Hangatnya hubungan erat bisa berbalik dingin

Jalinan erat bisa berubah saling menyerang
Kepercayaan musnah terpisah oleh jurang
Kecewa pada yang benar-benar dicinta
Terbius oleh pesona kemasan manis semata

Seonggok sampah saja masih bisa diolah
Tetes demi tetes air jatuh batu bisa terbelah
Sang pemenang berhasil usai kelak kalah
Terpetik hasil tak bisa kau petakan salah

Rencana bisa gagal meski perlu persiapan
Dan terwujud mimpi dari sekedar pengharapan
Kadang hasil tak sama dengan yang dicitakan
Ingat kita yang merencanakan Tuhan menentukan

Dulu pernah mendendam kini saling sayang
Misteri hidup tak dapat dibaca jangan dibayang
Bumi berputar ada bulan malam mentari fajar
Dari semua kisah banyak harapan tak terkejar

Terus belajar dan alam pikir jangan berhenti
Semua berjalan iringi dengan kata hati
Hadapi semua kemungkinan sampai bisa dimengerti
Ingat saat kelak mati kita jadi tak berarti

Semua bisa saja terjadi, Kemungkinan terburuk tak bisa dihindari
Semua bisa saja terjadi, Jalani saja dan hadapi bergantinya hari
Semua bisa saja terjadi, Jangan menyerah pada apa yang telah berubah
Semua bisa saja terjadi. Jadikan semua pengalaman yang paling berharga

sisi pinggiran

Berjalan melewati hari selalu tertahan
Semua hanya berteriak minta satu bahan
Kenyangkan perut yang selalu menjadi halangan
Kalian pemerintah tak pernah rasa kasihan

Biarkan akan saudaramu semakin meradang
Ulah kalian membuat hanya bisa gigit jari dan menahan
Berontak pun tak kuasa semua hilang secara perlahan
Hanya bisa pasrah dan meratapi hari yang tak menentu

Berharap suatu hari semua kan berkumpul menjadi satu
Lembar perang baru yang selalu akan kalian makan
Bersama para dajal berada di sisi kanan
Membuat pesimis kami hanya berteriak sinis

Agar berat kalian selalu terkesan realistis
Mengumbar janji sesumbar berkata ya pasti
Kalian pemerintah yang cuma bisa duduk goyang-goyang kaki
Ini jeritan kami, coba diantara kamu yang kan mati

Hari depan yang cerah kami pertanyakan
Janji indah dahulu hanya manis ucapan
Semua kepalsuan yang kami dapatkan
Janji 'kan bahagia hanya sekedar ucapan

Terhempas saksi lama tak dapatkan hidup layak
Masa depan telah hancur berserak perih terkoyak
Telah dilupakan nasibnya makin jauh terpinggir
Ambisi serakah buatnya makin tersingkir

Dia pernah dijanjikan akan hidup sentosa
Tak kunjung dapatkan janji kosong yang terasa
Semakin saja yang berkuasa nikmat melenggang
Yang kecil pun hanya bisa kencangkan ikat pinggang

Perutnya kosong lapar di negaranya tercinta
Tak bisa berharap banyak pupus sudah cita-cita
Seolah percuma berharap pada janji-janji
Berjuta penderitaan terdengar menyayat hati

Jadi bertanya benarkah sudah merdeka
Guratan nasib terukir dengan jutaan petaka
Salah siapa bila dilakukan apa saja
Karena kecewa penguasa terlena di kursi raja

Hari depan yang cerah kami pertanyakan
Janji indah dahulu hanya manis ucapan
Semua kepalsuan yang kami dapatkan
Janji 'kan bahagia hanya sekedar ucapan

Fuck you, the government

Inilah apa yang kami sebut argumen
Dokumen tuk disulap menjadi satu monumen
Tak ada komplain hanya mendomplain
Atas nama nasional, semua keputusanmu yang tak rasional

Koalisi dan konspirasi
Hanya bahan untuk kuatkan aspirasi
Dan renovasi hanya untuk sanak famili
Kau yang terpilih cobalah lihat sekeliling

Dengarkan, lelah kami bersabar
Sudah kami tersadar, sementara kau masih santai bersandar
Ini ratapan, bukan khayalan
Bukan juga bualan, perubahan satu yang diharapkan

Semua menangis dengan air mata berlinang
Berjuta uang rakyat kau tutupi dalam sidang
Dan saksi hanya terdiam membisu
Dikenyangkan oleh jutaan suapmu

Hari depan yang cerah kami pertanyakan
Janji indah dahulu hanya manis ucapan
Semua kepalsuan yang kami dapatkan
Janji 'kan bahagia hanya sekedar ucapan